Kamis, 04 April 2013, 2.01 AM

“Cara Takut kepada Alloh SWT”

(Tulisan ini dipublish  untuk mengenang Ibunda tercinta (Almarhumah) Amriany. Ibunda wafat pada 01 Desember 2001. Dan website ini saya design dengan niat saya, semoga seluruh kebaikan yang tersirat pada artikelnya, menjadi amal jariyah bagi Ibunda tercinta di hadapan Ilahi Robbi. Amiin.)

 

Alloh SWT berfirman dalam al-Qur’an surat Ali ‘Imran ayat 175: “Karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kalian kepadaKu. Jika kamu benar-benar orang yang beriman”.

 

1.   Pada Lisannya

Khawatir atau takut sekiranya lisannya mengucapkan perkataan yang mendatangkan murka Alloh SWT.

“Barangsiapa yang dapat menjaga (menjamin) untukku mulut dan kemaluannya, Aku memberi jaminan kepadanya syurga.” (HR. Al-Bukhari)

“Tanda sempurnanya Islam seseorang adalah meninggalkan sesuatu (perkataan) yang tidak berguna”.  (HR. At-Tirmidzi)

“Barangsiapa beriman kepada Alloh dan hari akhir maka hendaklah ia berbicara yang baik, atau (kalau tidak bisa) maka agar ia diam”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2.   Pada Perutnya

Tidak memasukkan makanan ke dalam perutnya kecuali dari yang halal,  dan memakannya hanya terbatas pada kebutuhannya saja.

“Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian lain diantara kamu dengan jalan yang batil”. (QS. Al-Baqarah: 188).

3.   Pada Tangannya

Menjaga agar jangan sampai dijulurkan kepada hal-hal yang diharamkan Alloh karena dia takut di akhirat nanti tangannya akan berbicara di hadapan Alloh tentang apa yang pernah dilakukannya, sedangkan anggota badannya yang lain menjadi saksi atasnya.

“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan”. (Q.S. Yasin:65)

4.   Pada Penglihatannya

Menjaga pandangannya dan merasa takut apabila memandang sesuatu yang diharamkan Alloh.

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman; “Hendaklah mereka menahan pandangan-Nya, dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. (Q.S. An-Nur:30)

5.   Pada Pendengarannya

Menjaga pendengaran untuk tidak mendengarkan sesuatu yang diharamkan Alloh, seperti nyanyian yang mengundang birahi serta irama musiknya, dan lain-lainnya.

“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati semuanya akan dimintai tanggung jawabnya”. (Q.S. Al-Israa’:36)

6.   Pada Kakinya

Takut untuk melangkahkan kakinya ke tempat-tempat maksiat karena di hari kiamat nanti kaki akan berbicara di hadapan Alloh, kemana saja kaki melangkah, sedangkan bumi yang dipijaknya akan menjadi saksi.

“Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan.” (Q.S. Yaasin:12)

7.   Pada Hatinya

Takut jika dalam hatinya muncul sifat jahat seperti buruk sangka, permusuhan, kebencian, hasan, dan  penyakit hati lainnya kepada mukmin yang lain.

“Ketahuilah bahwa dalam jasad ini ada segumpal daging, apabila segumpal daging itu baik, maka akan baiklah seluruh tubuhnya, dan apabila ia jelek maka jeleklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

 –oOo–

Print Friendly